Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan padamakalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dedek Paramita, penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas A. Makalah disusun guna memenuhi sebagian tugas individu pada mata kuliah Manajemen Pendidikan tahun akademik 2013/2014 dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd. Sekalipun ada tiga bentuk keterpaduan yang dapat ditemukan di Indonesia, yaitu keterpaduan antara berbagaijenis keluarbiasaan, keterpaduan antara anak luar biasa dengan anak normal, dan keterpaduan tersamar sejumlah anak luar biasa yang berada di sekolah-sekolah umum, tetapi tidak memperoleh layanan pendidikan yang layak Sunardi, 1996:110. Sedangkan yang menjadi pokok 22 permasalahan di sini adalah keterpaduan antara anak-anak luar biasa dengan anak-anak normal. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas dalam kurun waktu tertentu. Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar tersebut individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah : a. Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh setiaporang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Prof. M. J. Langeveld; Paedogogic atau ilmu mendidik merupakan suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui betapa keadaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak.

Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan sosial,sehinggadapat menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat sekitar. Kondisi peserta didik yang belum bisa menyesuaikan dengan adanya perubahan-perubahan ini menjadi penyebab terganggunya proses belajar mengajar. Yang dimaksud dengan objek materi dan materinya atau bendanya yang dikenai pendidikan yaitu para peserta didik dan warga belajar. Pandangan ini berasal dari Eropa Barat, khusunya Belanda dengan ahli pendidikannya yang terkenal bernama Langeveld. Ilmu berasal dari kata bahasa Arab “‘Alima” yang memiliki pengertian “Tahu”. “Science” berasal “scio, scire (bahasa Latin) yang berarti “tahu”. Kata mengajar berarti memberi pelajaran. Jadi, baik “ilmu” maupun “science” secara etimologis berarti “pengetahuan”. 4.) Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan, serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana memadai. Penyertaan teknologi dalam pendidikan memberikan perkembangan luar biasa sampai kepelosok daerah, seperti didunia pendidikan penerapan dalam kuliah terbuka, sekolah online, home schooling dan banyak lagi lainnya. Pemahaman dari pendidik terhadap potensi-potensi dan sifat hakikat manusia sangat penting agar pendidikan mencapai tujuan yang diharapkan yaitu memanusiakan manusia. Seiring dengan itu banyak pula masalah-masalah yang tentunya mampu membuat derajat kesehatan manusia menurun. Hal ini dikarnakan kondisi pendidikan yang sering di libatkan dengan kepentingan politik, kurangnya motivasi untuk menuntut ilmu, atau sumberdaya pendidikan juga dukungan pemerintah yang terbatas.

Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladanuntukditiru. Menurut teori konstruktivisme yang menjadi dasar bahwa siswa memperoleh pengetahuan adalah karena keaktifan siswa itu sendiri. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk melakukan proses aktif membangun konsep baru, dan pengetahuan baru berdasarkan data. Sementara itu Tardif (1987) memberi arti pengajaran secara terperinci yaitu : A preplanned, goal directed educational process designed to facilitate learning, yaitu pengajaran adalah sebuah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar. Dalam bukunya : Basic Principle of Supervision, Adams dan Dickey (1959:2) mendefinisikan supervisi adalah program yang berencana untuk memperbaiki pengajaran. Pendidikan adalah untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Ilmu dan pengetahuan berkembang dengan pesat dengan implikasi bagi kebanyakan orang untuk mengikuti perkembangan itu. Perkembangan kecerdasan ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.

Membina guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggotanya. Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan anggotanya. Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan danmendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan. 2. Pada diri sendiri dan orang lain. Pendidikan pada hakekatnya akan mencakup kegiatan mendidik, mengajar dan melatih. Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa konsep pendidikan seni berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan. Tujuan dapat tercapai dengan melakukan proses pendidikan, yaitu kegiatan yang memo memobi bilis lisas as seti setiap ap komp kompon onen en pend pendid idik ikan an oleh oleh pend pendid idik ik tera terarah rah kepa kepada da pencapaian tujuan. pendidikan dasar pendidikan harus memiliki tujuan, namun lebih khusus, bahwa ia harus memiliki tujuan pendidikan yang jelas dan terarah untuk memberikan kontribusi pada pendidikan. Aliran behaviorisme didasarkan pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati. 2. Agar mahasis mahasiswa wa , memaham memahamii beberapa beberapa dasar dasar teori pendid pendidikan ikan dan dan konsep konsep pendidikan 3. Agar setiap setiap mahasiswa mahasiswa dapat dapat mengapli mengaplikasik kasikan an pengetahu pengetahuannya annya tentang tentang dasar dasar teori pendidikan dan konsep pendidikan dalam pemecahan masalah belajar dalam pendidikan dan tugasnya sehari hari.