• McKay Browne posted an update 1 year, 11 months ago

    Guru mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal (3DCH) Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Sekolah-sekolah harus terpaksa ditutup dari kegiatan belajar mengajar. Tujuannya untuk menciptakan model MBS yang dapat dilaksanakan secara efektif dan terjangkau dari segi biaya di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa MBS merupakan gerakan reformasi yang memungkinkan sekolah untuk memiliki kewenangan dalam pengelolaan sumberdaya (personalia, dana dan peralatan/ bahan). Selama ini proses pembelajaran Al Qur’an Hadits di kls 7.1 kebanyakan masih mengunakan paradigma yang lama dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif. Di kelas 7.1 selama ini siswanya masih kurang aktif dalam hal bertanya dan menjawab, siswa yang aktif hanya 60 % dan siswa yang mempunyai kemampuan menjawab 40% pada pelaksanaan ujian Blok tanggal 28 Februari 2017, hasil yang dicapai siswa kls 7.1 sangat jauh dari memuaskan, dimana hanya mendapat daya serap kurang dari 65 % atau nilai rata-rata klas kurang dari 6, berdasarkan analisis situasi/latar belakang diatas maka penulis berkeinginan untuk memperbaiki/mengadakan inovasi pembelajaran. Pola Umum Prosedur pada setiap tindakan adalah : (1) perencanaan (2) pelaksanaan, (3) observasi (4) refleksi Hasil penelitian tindakan menunjukkan : (1) terjadi peningkatan pemahaman siswa pada materi Al Qur’an Hadits sebagai pedoman hidup (2) hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0.50% dari nilai siklus I, dan meningkat sebesat 1,05% pada siklus II.

    Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang diharapkan. 2. Meraih kesempatan untuk memanfaatkan layanan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di masyarakat. Program ini dikembangkan untuk membantu pelaksanaan desentralisasi pendidikan yang dimulai pada tahun 2000, dimana sebagian besar kewenangan bidang pendidikan dilimpahkan ke daerah khusunya ke pemerintah kabupaten/kota. Seperti disebutkan diatas, Program MBS yang dirintis sejak tahun 1999 bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di SD/MI dengan meningkatkan kemampuan sekolah dalam tiga aspek: (1) manajemen sekolah yang transparan, partisipatif dan akuntabel; (2) peran serta masyarakat yang kuat untuk membantu sekolah; dan (3) pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). 2. Apakah pembelajaran Al Qur’an Hadits menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 7 MTsN 3 Kota Tangerang? 2. Apakah pembelajaran Al Qur’an Hadits menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 7.1 MTsN 3 Kota Tangerang? injope MBS dimaksudkan untuk membantu pemerintah, sekolah dan masyarakat dalam mengatasi sebagian permasalahan yg disebutkan diatas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di sekolah dasar, termasuk Madrasah Ibtidaiyah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tindakan apa yang dilakukan guru untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits.

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mata pelajaran Al Qur’an Hadits melalui metode diskusi, khususnya materi Al Qur’an Hadits sebagai Pedoman Hidup. Hak untuk mendapatkan perlindungan. Hak asasi yang berpusat pada manusia akan mengkonstruksi hak asasi tersebut beranjak dari kebebasan manusia. Banyak faktor yang mungkin bisa menjadi penyebab terjadi permasalahan tersebut diatas. Dengan merefleksi bersama antar guru teridentifikasi akar permasalahan diduga penyebab masalah tersebut, yaitu penggunaan strategi pembelajaran yang dilakukan guru Al Qur’an Hadits masih konvensional, di mana dominasi guru dalam kelas dominan (Teacher Centered Strategi). Program MBS yang semula dirintis oleh DEPDIKNAS-UNESCO-UNICEF bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan sebutan “Menciptakan Masyarakat Peduli Pendidikan” (CLCC) dalam perkembangannya mendapat bantuan dana dari lembaga donor seperti NZAID, AUSAID dan lembaga-lembaga sektor swasta. Kemudian model MBS diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut di banyak daerah oleh lembaga donor dan mitra pengembang lainnya seperti USAID, AUSAID, EU, Save the Children, PLAN, WVI, ILO, meskipun kadang-kadang dengan nama yang berbeda.

    Setiap individu memiliki bakat, minat, kemampuan, kekuatan, serta tempo dan irama perkembangan yang berbeda dengan yang lainnya. Sekolah tidak pernah melakukan test IQ dan test bakat, tes ini penting untuk mengawal kea rah mana anak didik ini dididik dikembangkan potensi yang di miliki, sehingga akan terlahir siswa cerdas, kuat, tumbuh dan berkembang sesuai minat, bakat dan potensi yang siswa miliki. Misalnya, setiap muatan fisika, kimia dan biologi diajarkan secara teratur setiap minggu sesuai dengan alokasi jam studi untuk setiap MUATAN pelajaran. Dewasa ini banyak guru, dengan berbagai alasan dan latar belakangnya menjadi sangat sibuk sehingga tidak jarang yang mengingat terhadap tujuan pendidikan yang menjadi kewajiban dan tugas pokok mereka. Program yang memiliki konsep yang sama dengan MBS sudah dilaksanakan di banyak negara dalam rangka desentralsasi pendidikan pada tingkat sekolah, dimana kewenangan pengambilan keputusan tentang pendidikan diserahkan ke sekolah. Sedangkan tujuan utama MBS adalah meningkatkan kinerja sekolah dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara lebih efektif dan efisien, dengan asumsi bahwa pengambilan keputusan di tingkat sekolah lebih efektif dibanding dengan tingkat pemerintah, karena sekolah lebih memahami kebutuhan dan kondisi nyata di sekolah. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada bidang studi Al Qur’an Hadits malalui metode diskusi, khususnya pada materi Al Qur’an Hadits sebagai pedoman hidup.